Acer Ferari One, Kuda Jingkrak Mini Bersuara Ciamik



Nguuiiingg...bunyi nyaring suara opening Windows 7 mirip seperti suara mobil Ferari yang tengah melaju kencang bagai angin, sebagai tanda start-up produk terbaru Acer ini. Acer di akhir tahun ini kembali meluncurkan seri Ferari terbarunya bernama Ferari One.

One? Ya ini adalah seri netbook Acer -- bukan notebook -- seperti seri-seri Ferari terdahulu dari Acer.

Seperti nama merk mobil merah berlogo kuda jingkrak yang melekat di body depan netbook tersebut, Ferari One didesain dalam segi kecepatan serta kerampingan. Oleh karena itu Acer membenamkan prosesor AMD Athlon X2 Dual Core L310 (1.20 Ghz) dalam tubuh Ferari one. Tak cukup itu saja Acer pun turut menambahkan OS terbaru Microsoft, Windows 7 Home Premium 64-bit. Namun sayang, mengapa memori RAM nya hanya 2 GB saja? Sedikit nanggung memang.


Merah, Kecil, Ringkas

Merah, kecil, ringkas adalah kata yang tepat untuk menggambarkan kesan pertama netbook ini saat pertama kali dilihat. Dengan kombinasi warna merah di sisi luar dan hitam di dalam, Acer seolah-olah ingin menggambarkan kegagahan sang tim legendaris F1, Scuderia Ferrari. Namun kemegahan serta kegagahan tersebut ternyata diwujudkan Acer dengan balutan body Aspire One yang didominasi bahan plastik. Ya.. plastik.

Itulah sebabnya mengapa netbook ini rasanya ringan sekali waktu pertama kali dijinjing. Rasa ringan notebook berbobot sekitar 1,5 kg tersebut nampaknya tak terlalu mengecewakan. Pasalnya saat Ferari One merah ini dibuka, desain keyboardnya terasa lega saat digunakan, terutama bagi jari-jari besar. Tak hanya itu, Acer pun telah menambahkan touchpad multi-gesture, lengkap dengan tombol klik berwarna perak, bertuliskan 'Ferari one'. Sangat berkelas.

Dilihat dari desainnya, netbook kelas premium ini nampak anggun dengan sirkulasi udara yang terasa hangat mengalir di bagian body kiri. Ferari One adalah netbook yang tidak memiliki banyak tombol fungsi short-cut di beberapa bagian. Hanya ada tombol power serta switch WiFi/Bluetooth. Hal inilah yang menjadikan Si kuda jingkrak merah ini terasa kecil, ringkas dan enak dijinjing.


Ada ATI XGP port, Namun Tanpa HDMI

Di sisi kanan body notebook ini terdapat 2 port USB, 5 in 1 memory-card reader, LAN port serta mic/headphone jack audio out. Sementara di bagian kirinya masih ada lagi 1 USB port, serta VGA port.

Nah yang unik, Ferari one ini memiliki port ATI XGP yang jarang sekali ditemui. Port ini memungkinkan notebook kuda jingkrak merah ini untuk terhubung dengan grafis eksternal, ataupun terkoneksi dengan 4 jenis monitor berbeda, menjalankan game dengan monitor terpisah, sertar menghubungkan notebook dengan layar HD.

Dengan berkembangnya teknologi display, Acer malah tidak menyertakan port HDMI pada Ferari One ini. Padahal port tersebut kini sudah banyak digunakan, apalagi dengan menyandang nama Ferari untuk kelas netbook premium.

Performa OK, Namun KO Ditantang Video HD

Tak seperti netbook lainnya yang biasanya menggunakan prosesor Intel Atom, Si Kuda Jingkrak kecil ini bisa 'berlari' lebih kencang dengan bantuan prosesor AMD Athlon X2 Dual Core-nya. Untuk menunjang kebutuhan standar pengguna netbook, kemampuan Ferari One bisa dikatakan di atas rata-rata. Pasalnya saat dijajal detikINET untuk browsing, sambil mendengarkan mp3, ataupun melakukan color correction dengan software macam Adobe Photoshop netbook ini bekerja dengan sangat baik.

Dengan kualitas audio virtual surround sound Dolby Home theatre, Ferari one sangat mantap saat dipergunakan untuk memutar musik berformat mp3. Dentuman bass, serta lengkingan treble pun terasa jauh sangat lebih baik dari netbook merek lain. Apalagi jika pengguna memiliki headphone berkualitas. Hasilnya pasti maknyus.

Tak puas dengan hal itu, detikINET pun menantang sang kuda jingkrak mungil ini untuk menjalankan video berformat HD. Benar saja ketika awal film HD berjudul Transformer 2 berformat .mkv, serta berukuran 10 GB ini diputar, detikINET terkejut dengan kualitas suara yang didengar melalui headphone Altec Lansing. Rasanya seolah-olah kita menyaksikan film bioskop, namun dengan layar berukuran mini.

Keterkejutan pun berubah menjadi kekecewaan. Pasalnya saat video HD terebut diputar, gambarnya patah-patah dan saat dipercepat, suaranya malah tertinggal jauh di belakang. Saat detikINET melihat task manager pada Windows 7, ternyata kinerja prosesornya konstan di angka 97-100%. Pantas saja netbook ini KO. Hal ini cukup jelas membuktikan bahwa si kuda jingrak ini tak mampu diajak 'berlari' untuk menikmati hiburan video HD. Sayang, padahal suaranya bagus.


Kesimpulan:

Secara umum Ferari One adalah netbook kelas premium, yang memiliki kemampuan di atas rata-rata netbook biasa. Suara dan performa bagus, serta body-nya kecil dan ringkas. Untuk itu pantaslah jika calon pembeli harus merogoh kocek sebesar Rp. 7,5 juta untuk membawa pulang si kuda jingkrak mini tersebut.


Kelebihan:
+ Suara mantap
+ Keyboard terasa lega
+ Kecil ringkas

Kekurangan:
- RAM 2GB, Padahal OS 64-bit
- Performa mengecewakan untuk menyaksikan video HD


Sumber
Feeds
Make Money Online! Earn $1000s Per Month!
Silahkan berkomentar!
Related Posts