Jenis-jenis File Sistem
Jenis-jenis File Sistem
File sistem pada sistem operasi windows.
1. FAT (file Allocation Table)
Merupakan file sistem yang dikembangkan Microsoft untuk sistem operasi MS-DOS. Penamaannya mengacu pada file allocation table yang menjadi salah satu elemen arsitectur kunci dari fie sistem FAT. FAT merupakan inti dari file sistem, maka demikeamanan FAT diduplikasi. FAT mendukung partisi hingga 2gb, namun maksimal hanya memiliki 65.525 cluster
2. FAT32
Merupakan peningkatan darifile sistem FAT. File sistem ini didasarkan pada enteri table 32bit, bukan 16bit seperti pada FAT. Hasilnya mendukung partisi yang memiliki ukuran lebih besar yaitu lebih dari 2 Terabyte. Cluster yang digunakan lebih kecil dari FAT sehingga pengaksesan data lebih cepat.
3. VFAT
File sistem ini merupakan pengembangan dari file sistem FAT. VFAT mendukung penggunaan nama file yang panjang (lebih adri 8 karakter). Tujuan awal pemberian nama VFAT adalah sebagai driver file sistem FAT pada sistem operasi Windows fo Workgroups.
4. NTFS (New Technology File System)
NTFS merupakan file sistem yang menghapuskan beberapa kelemahan file sistem FAT, seperti ukuran cluster yang boros dan waktu eksekusi CHKDSK yang lambat. Sperti halnya FAT dan FAT32, NTFS juga menggunakan cluster pada pentumpanan file. Hanya saja cluster tidak tergantung pada kapasitas disk.
File sistem pada sistem operasi Linux
1. Linux Ext2 dan Ext3
Merupakan file sistem yang secara khusus dikembangkan untuk sistem operasi linux. Ext2 mendukung kapasitas hard disk maksimal hingga 4 Terabyte. Ext3 merupakan inovasi dari Ext2 yang mampu mengurangi waktu yang perlu untuk memulihkan file sistem setelah menangani crash. Mendukung penamaan file dengan panjang 256 karakter.
2. Linux Swap
Merupakan file sistem yang dikembangkan bagi linux untuk dimanfaatkan pada file swap Linux.
Demikian sedikit tulisan yang dapat saya bagi. Semoga yang sedeikit ini dapat bermaanfaat.
Trimakasih atas kunjungannya. Kunjungi lagi VEVE's BLOG lain kali. Jangan lupa ajak teman-temannya.
File sistem pada sistem operasi windows.
1. FAT (file Allocation Table)
Merupakan file sistem yang dikembangkan Microsoft untuk sistem operasi MS-DOS. Penamaannya mengacu pada file allocation table yang menjadi salah satu elemen arsitectur kunci dari fie sistem FAT. FAT merupakan inti dari file sistem, maka demikeamanan FAT diduplikasi. FAT mendukung partisi hingga 2gb, namun maksimal hanya memiliki 65.525 cluster
2. FAT32
Merupakan peningkatan darifile sistem FAT. File sistem ini didasarkan pada enteri table 32bit, bukan 16bit seperti pada FAT. Hasilnya mendukung partisi yang memiliki ukuran lebih besar yaitu lebih dari 2 Terabyte. Cluster yang digunakan lebih kecil dari FAT sehingga pengaksesan data lebih cepat.
3. VFAT
File sistem ini merupakan pengembangan dari file sistem FAT. VFAT mendukung penggunaan nama file yang panjang (lebih adri 8 karakter). Tujuan awal pemberian nama VFAT adalah sebagai driver file sistem FAT pada sistem operasi Windows fo Workgroups.
4. NTFS (New Technology File System)
NTFS merupakan file sistem yang menghapuskan beberapa kelemahan file sistem FAT, seperti ukuran cluster yang boros dan waktu eksekusi CHKDSK yang lambat. Sperti halnya FAT dan FAT32, NTFS juga menggunakan cluster pada pentumpanan file. Hanya saja cluster tidak tergantung pada kapasitas disk.
File sistem pada sistem operasi Linux
1. Linux Ext2 dan Ext3
Merupakan file sistem yang secara khusus dikembangkan untuk sistem operasi linux. Ext2 mendukung kapasitas hard disk maksimal hingga 4 Terabyte. Ext3 merupakan inovasi dari Ext2 yang mampu mengurangi waktu yang perlu untuk memulihkan file sistem setelah menangani crash. Mendukung penamaan file dengan panjang 256 karakter.
2. Linux Swap
Merupakan file sistem yang dikembangkan bagi linux untuk dimanfaatkan pada file swap Linux.
Demikian sedikit tulisan yang dapat saya bagi. Semoga yang sedeikit ini dapat bermaanfaat.
Trimakasih atas kunjungannya. Kunjungi lagi VEVE's BLOG lain kali. Jangan lupa ajak teman-temannya.
