VEVE'S BLOG

Meski mengalami beberapa pemangkasan, baik dari sisi kecepatan ataupun tampilan, namun Digital Alliance (DA) ATI Radeon HD4870 Green masih cukup kuat untuk menjalankan beragam game terkini.

Hadirnya kartu grafis dengan embel-embel green, tampaknya semakin menghiasi industri kartu grafis di Tanah Air. Digital Alliance (DA) sebagai salah satu penyedia kartu grafis di Indonesia pun tidak mau ketinggalan dengan merilis ATI Radeon HD4870 Green.

Secara fisik, tampilan kartu grafis ini sangat berbeda jauh dengan versi rujukan yang direkomendasikan oleh AMD. Contohnya, ukuran PCB yang telah dipangkas, konsumsi daya yang juga dikurangi hingga kecepatan Graphics processing unit (GPU) ataupun memori yang juga mengalami penurunan. Sehingga wajar, jika kartu grafis versi green juga memiliki harga yang lebih murah.

Beragam Pemangkasan

Kartu grafis untuk kelas high-end, biasanya memiliki ukuran yang sangat besar terlebih lagi kartu grafis kelas ini juga haus akan daya komsumsi energi.

Hal tersebut tidaklah berlaku untuk jajaran kartu grafis dengan embel-embel green. Pasalnya, meski menyandang (GPU) papan atas, kartu grafis ini memiliki ukuran dan konsumsi daya yang cukup kecil.

Seperti salah satu kartu grafis green yang diterima detikINET, ATI Radeon HD4870 Green. Ukuran PCB yang digunakan dipangkas setidaknya 4-5 sentimeter, sehingga tampilannya yang lebih kecil akan lebih mudah dimasukan kedalam komputer yang memiliki chasis sekelas Middle Tower.

Selain PCB, kartu grafis ini juga mengalami pemangkasan dari segi konsumsi daya, hal ini tentunya sangat menguntungkan bagi sebagian besar pengguna komputer. Tapi lain halnya bagi para penggila komputer.

Pemangkasan daya, tentunya bakal mengurangi potensi untuk melakukan overclock dan pengecilan PCB yang digunakan juga berarti mengurangi 'keindahan jeroan' dalam satu sistem.

ATI Radeon HD4870, sejatinya telah memiliki port power sebanyak 2 X 6pin dengan total daya sekitar 288 watt untuk mengakomodir pasokan daya yang dibutuhkan oleh GPU. Namun untuk versi green, jumlah port dikurangi menjadi 1 X 6 pin, atau mengkonsumsi daya sekitar 230 watt.

Tidak hanya bagian PCB ataupun konsumsi daya yang telah dipangkas, untuk kecepatan GPU dan Memori yang dimilikinya pun mengalami hal yang sama. Dari kecepatan awal 750/1200Mhz untuk core/memory, diturunkan menjadi 700/900Mhz.

Sayangnya, pendingin yang disertakan masih dirasa kurang cukup untuk meredam panasnya GPU dengan stream processor sebanyak 800 unit ini. Pada keadaan beban maksimum, kartu grafis ini mencapai suhu sekitar 88 derajat celcius.

Masih 'Bertenaga'

Meski mengalami beberapa pemakasan di beberapa segmen, bukan berarti DA ATI Radeon HD4870 Green tidak berdaya menghadapi beberapa game terkini.

Untuk game FarCry 2 misalnya, kartu grafis ini masih cukup 'bertenaga' untuk menjalankannya, bahkan hingga diresolusi 1900 X 1200. Untuk benchmark sistetis seperti 3D Mark 2006 ataupun 3D Vantage, hasil akhir yang didapat pun tidak mengecewakan.

Dengan perpaduan performa serta harga yang cukup kompetitif, yakni dikisaran USD 155, tampaknya kartu grafis ini bakal menjadi salah satu pilihan para gamer yang memiliki dana terbatas.


Kelebihan:
+ Harga terjangkau
+ Hemat daya
+ Peforma cukup memuaskan

Kekurangan:
- Tampilan agak 'bantet'
- Clock lebih kecil
- Pendingin kurang mumpuni


Sumber